Senin, 10 Desember 2018

PERENCANAAN STRATEGI MENDORONG KPM GRADUASI MANDIRI DI PPKH KECAMATAN JETIS


Porgram Keluarga Harapan merupakan program bantuan sosial utama yang dapat mendukung banyak bidang prioritas pemerintah, salah satunya adalah berkurangnya tingkat penurunan kemiskinan dan kesenjangan. Penurunan Kemiskinan dan Kesenjangan ada disalah satu  tujuan Program Keluarga Harapan (PKH), maka dari itu untuk mewujudkan hal tersebut diperlukannya sebuah tim yang solid dan  memiliki komitmen  bersama.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu Program Bantuan Sosial di Indonesia yang memiliki target keberhasilan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima manfaat program. Salah satu indikator Keberhasilan program untuk mensejahterakan peserta atau penerima manfaat adalah jumlah peserta graduasi mandiri yang cukup signifikan. Untuk mewujudkan tujuan dan mencapai target keberhasilan program dibutuhkan tim yang solid dan memiliki komitmen yang kuat dalam pelaksanaan program.  
Salah satu upaya untuk membangun komitmen bersama, Supervisor dan PPKH Kecamatan Jetis berinisiatif untuk menyusun strategi tim untuk mendorong graduasi mandiri KPM di wilayah Kecamatan Jetis pada hari Rabu 5 Desember 2018. Dalam pertemuan ini, pendamping melakukan pemetaan potensi baik pada internal pendamping maupun eksternal yang merupakan support system dalam pelaksanaan program. Setelah potensi pendukung terpetakan, pendamping bersama sama memetakan langkah strategi yang bisa dilakukan untuk mendorong KPM graduasi mandiri mulai dari assesment awal, menentukan target, mulai melakukan pendekatan dan mendorong serta memberikan dukungan peserta untuk mempercepat graduasi mandiri, hingga eksekusi dan monitoring evaluasi peserta graduasi mandiri. Setelah itu tim memetakan hambatan yang telah dialami dan mungkin akan dialami dalam proses mendorong KPM graduasi mandiri yang akan dijelaskan lebih detil pada paragraf selanjutnya.
        Hambatan – hambatan yang sering dialami tim dalam mendorong KPM Graduasi Mandiri, diantaranya masih banyak KPM yang belum memiliki kesadaran bahwa dirinya telah sejahtera, sehingga banyak berbagai argumentasi pembenaran yang memerlukan jawaban yang tepat dari pendamping, maka dari itu pendamping harus memiliki skill dalam menjawab argumentasi-argumentasi yang sering muncul dari KPMnya. Didalam pertemuan tersebut tim juga membahas secara detail mengenai pertanyaan serta jawaban yang tepat.
         Pembahasan selanjutnya, adalah tim membahas draf form yang dijadikan indicator Kesejahteraan KPM Graduasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada wilayah area Kecamatan Jetis. Kemudian pembahasan berikutnya membuat kesepakatan bersama setiap  3 bulan sekali tim akan berkumpul untuk membahas progres dari target masing – masing pendamping dalam  mendorong KPM Graduasi Mandiri.
         Semoga tulisan ini menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa kesulitan bukanlah penghalang untuk mencapai sebuah kesuksesan, namun keberasilan bersama dapat kita peroleh dengan tim yang solid, dedikasi, komitmen, semangat, pengabdian, loyalitas yang tinggi, pengalaman pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang kita miliki  yang harus kita terapkan terus menerus.



Pekerja Sosial Supervisor Kabupaten Bantul
Evi Mulyati, S.ST, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar