Program Keluarga Harapan (PKH)
adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima
manfaat. Salah satu tujuan dari PKH adalah menciptakan perubahan perilaku dan
kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan
pendidikan serta kesejahteraan sosial. Artinya
bahwa PKH tidak hanya sekedar memberikan bantuan saja, melainkan ada proses yang mengarah kepada
menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian. Menciptakan perubahan prilaku
dan kemandirian terhadap KPM PKH melalui kegiatan Family Development Session (FDS) / Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2). Kegiatan P2K2 diselenggarakan dalam setiap pertemuan
kelompok PKH satu bulan sekali, pertemuan satu bulan sekali tersebut
pendamping tidak hanya menyampaikan tentang informasi sosialisasi PKH atau
bisnis proses saja, melainkan diisi dengan FDS/P2K2 dengan kata lain yang dikenal
oleh KPM PKH adalah sekolah PKH. Saat ini Kabupaten Bantul memiliki SDM
pendamping PKH sebanyak 220 pendamping, yang sudah mendapatkan diklat FDS/P2K2
baru sebanyak 60 Pendamping, dan sisanya
belum mendapatkan diklat. Amirudin Safa merupakan salah satu pendamping yang telah mendapatkan
diklat ditahun 2017. Amirudin Safa adalah pendamping dari Kecamatan Piyungan,
yang memiliki 296 KPM, serta dengan
dedikasi dan komitmennya beliau telah berhasil menyelesaikan FDS/P2K2 dalam
pertemuan kelompoknya sesuai dengan rencana yang ditargetkannya yaitu selama 14 bulan dari bulan Oktober 2017 sampai
Desember 2018.
Pada hari Minggu, 9 Desember 2018,
Amirudin safa bersama KPMnya berkolaborasi menyelenggarakan PERTEMUAN KELOMPOK
AKBAR . Point utama pesan yang ingin disampaikan dari PERTEMUAN KELOMPOK AKBAR
tidak hanya mewisuda sebanyak 296 KPM yang telah menyelesaikan pembelajaran FDS/P2K2nya
selama 14 bulan, namun point pesan yang sangat penting dari PERTEMUAN KELOMPOK
AKBAR dengan menampilan Firti Iing
(Praktisi Homeschooling dan Faunder
Rumah Pelita) Featuring Sainah
Bakso Tusuk KPM Graduasi Mandiri Sejahtera, diantaranya adalah pertemuan
tersebut merupakan pertemuan kelompok FDS/P2K2 yang menghadirkan pembicara dari
luar yang bertujuan dapat memberikan
inpiratif bagi KPM untuk dapat
menerapkan ilmu dari FDS/P2K2 serta dapat mendorong KPM PKH agar lebih termotivasi untuk menjadi KPM Graduasi
Mandiri Sejahtera.
PERTEMUAN KELOMPOK AKBAR tersebut disusun
sedimikian rupa, dengan struktur kepanitiaan berasal dari KPM, tercetuslah ide dimana
terselengaranya sebuah pertemuan kelompok besar FDS /P2K2
yang dapat menghadirkan seluruh KPM PKH dampingan
dari Amirudin Safa yang telah menyelesaikan FDS /P2K2nya,
mengundang narasumber dari luar, serta mengundang teman-teman pendamping
Kecamatan Piyungan beserta Supervisor dan Kordinator Kabupaten Bantul. Susunan
acara diantaranya pembagian doorpres disetiap sesi, sambutan dari Supervisor,
sambutan Koordinator Kecamatan Piyungan, testimony Ibu Sainah Bakso Tusuk “Meningkatkan Ekonomi Keluarga”, materi
dari ibu Fitri Iing ”Fitrah Base
Education”, kemudian dilanjutkan dengan mewisuda KPM PKH yang telah
menyelesaikan FDS /P2K2 yang
diwakilkan oleh masing – masing ketua kelompoknya. Supervisor menyampaikan dalam sambutanya
bahwa setelah wisuda KPM PKH yang sudah menyelesaikan sekolah FDS /P2K2 tidak hanya berhenti disitu saja,
melainkan KPM diharapkan dapat terus
mempraktekan untuk keluarganya, dapat berbagi ilmu dengan masyarakat lainnya, termotivasi
untuk mandiri sejahtera, dan tetap melanjutkan pembelajaran FDS /P2K2 bahkan memperdalam materi disetiap sesinya
bersama pendamping dalam pertemuan kelompok rutin setiap bulan. Pesan penting yang
disampaikan Ibu Sainah Bakso Tusuk KPM Graduasi Mandiri dengan judul “Meningkatkan
Ekonomi Keluarga” , yaitu harus berani keluar dari kemiskinan dengan berani
memulai usaha dan tidak bergantung pada bantuan
PKH. Tips agar usaha dapat berhasil adalah memiliki keyakinan yang kuat akan keberhasilan,
keiklasan, kesabaran, kerja keras,
ketelatenan, keuletan, mental yang kuat,
kuat mendapatkan cercaan dari berbagai pihak, belajar membuat catatan keuangan,
displin, sensitive dalam melihat peluang untuk membuka usaha dan mampu
membedakan mana kebutuhan serta mana keinginan. Fitri Iing dengan materi “Fitrah Base
Education” memotivasi kepada para KPM
PKH untuk selalu mengajak anak sering mengobrol, sering bermain, dan sering
beraktivas bersamanya, itu merupakan kunci untuk terbangun kelekatan atau
hubungan emosional antara orang tua dan
anak.
Semoga
dari rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pendamping Amirudin Safa
Kecamatan Piyungan tersebut, dapat
menginspirasi bagi kita semua bahwa apa yang kita kerjakan tidak cukup hanya berdasarkan
melaksanakan atas kewajiban saja, namun perlu dilakukan secara profesionalisme
agar mendapatkan kualitas serta capaian yang diharapkan.
Pekerja Sosial
Supervisor Kabupaten Bantul
Evi Mulyati, S.ST,
M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar