Yogyakarta
(29/09/2018) dilaksanakan pembukaan diklat FDS (Family Development Season) angkatan XIV,XV, XVIII dan XIX di Balai
Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraaan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta yang
beralamat di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Diklat FDS dibuka oleh
Hari Soeratin selaku Kabadiklit Pensos.
Diklat
FDS yang terselenggara di Yogyakarta ini dihadiri peserta dari 6 provinsi di
Indonesia yakni DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
Nusa Tenggara Barat (NTB). Diklat FDS ini adalah rangkaian dari diklat dengan system
blended, yakni menggunakan metode
diklat daring (dalam jaringan) untuk kemudian dilakukan diklat luring (luar
jaringan) dengan waktu 165 jam yakni 61 jam daring dan 104 jam luring/ 12 hari.
Diklat FDS dengan system blended
tersebut memiliki 5 komponen pelaksanaan yakni e-learning, mandiri, penugasan,
simulasi dan praktek. Tujuan dilaksanakannya diklat FDS adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM PKH terkait modul FDS yang telah
disusun yakni modul pendidikan dan pengasuhan anak, modul pengelolaan keuangan
dan usaaha, modul kesehatan dan gizi, modul perlindungan anak dan modul
kesejahteraan sosial (disabilitas dan lansia).
SDM
PKH yang mengikuti diklat FDS wajib menyampaikan materi FDS yang telah
diperoleh kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di wilayah kerjanya masing-masing.
FDS merupakan salah satu bagian dari business
plan dari Program Keluarga Harapan yang memiliki tujuan merubah mindset KPM
PKH untuk memiliki kemauan dan kemampuan menjadi keluarga sejahtera mandiri
yang nantinya dapat memutus mata rantai kemiskinan. “Pendamping
PKH adalah garda terdepan dari Kementerian Sosial dan menjadi pahlawan bagi
Kemensos. Jangan lupa untuk selalu melayani dengan hati, dan hidup bermanfaat
untuk fakir miskin”, pesan Hari Soeratin kepada SDM PKH.
Endah Istikhomah (Supervisor Kab Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar